Kala Radine lulus dari bangku sekolah SMK, yang juga telah menjalin hubungan dengan Davin selama 2 tahun lamanya. Keinginan radine dan davin untuk melanjutkan studi bersama itu telah sirna, karena orangtua davin yang mengirimkan davin ke Amerika dan radine di Indonesia.
Radine berusaha untuk memints ijin bersekolah di Amerika, tapi apadaya? Orang tua radine tidak menyetujuinya dikarenakan persoalan biaya. Ayah radine yang hanya bekerja sebagai karyawan di salah satu perkantoran di Jakarta tidak mencukupi untuk membiayakan radine ke Amerika. Dan Bunda radine yang hanya ibu rumah tangga.
4 bulan radine dan davin bersama setelah lulus sekolah, akhirnya davin pun berpamitan kepada radine. Dengan mengusap pipi radine dan berkata "Walaupun kita jauh, kita harus tetap berkomunikasi agar hubungan kita baik. Ceritain hal sekecil apapun biar aku tau, okey?"
Radine menjawab dengan menitihkan airmata ke tangan davin yang sedang memegang pipinya "Okey! Kamu juga harus kabarin aku tentang hal apapun, take care disana sayang"
Sambil mengusap air mata radine, davin pun menjawab. "Okey sayang"
Perpisahan dua sejoli ini pun di saksikan oleh orang tua davin yang sedang mengantarkan davin ke Bandara. Terlihat kesedihan dari Ayah davin karena merasakan apa yang mereka rasakan. Telah tiba waktunya, davin pun harus meninggalkan radine secepat mungkin.
Setelah davin sampai di Amerika, davin segera memberi kabar kepada keluarganya tak lupa juga radine.
Berkomunikasi baik kepada radine selama di Amerika itu yang di harapkan davin. 1 tahun sudah di lewati, komunikasi davin terhadap radine pun berkurang dikarenakan kesibukan davin yang membludak. Radine mulai berfikir negatif dan juga di bayang-bayangi keburukan bahwa davin mulai jatuh cinta pada wanita lain.
Suatu hari radine meminta waktu sedikit kepada davin hanya untuk membahas apa yang sudah terjadi pada hubungan mereka berdua. Radine ingin berusaha tau apa saja kesibukan davin selama di Amerika, karena kurangnya komunikasi kepada radine. Tetapi davin pun sulit untuk mendapatkan waktu luang. Selepas pulang kuliah, davin sering kali tidur.
Radine pun memutuskan untuk pergi ke Amerika untuk menyusul Davin, dengan modal tabungan radine yang ada. Cukup untuk biaya pulang pergi. Sesampai disana, radine mendapati davin sedang bersama wanita.
Dan radine pun menepi ke davin, dan berkata
"Oh ini yang buat kamu ga sering komunikasi sama aku? Karena kamu sudah menemukan wanita baru? Kamu udah berpaling?"
"Ngga dine, ini ga seperti apa yang kamu lihat. Aku lagi bahas tentang perkuliahan aku sama dia"
"Kenapa begitu deket sama dia? Hah?"
"Please kamu percaya sama aku, dan kamu bisa tanya juga sama dia"
Dan radine pun menanyakan kepada wanita itu, dan wanita itu pun menjawab hanya teman dan sedang membahas materi saja.
Radine pun lega setelah mendengarkan itu semua.
Davin pun bertanya kepada radine "Sedang apa kamu disini?"
"Aku kesini untuk tau apa kesibukan kamu disini sampai lupa sama aku"
"Astaga radine, aku disini kuliah. Aku gak mungkin menduakan kamu apalagi ninggalin kamu" Sambil mengusap kepala radine lalu memeluknya.
"Sebenernya setelah aku bertemu dengan teman ku tadi, aku mau tlp kamu. Tapi, ini malah lebih bahagia, kamu datang kesini. Ayo kita kerumah. (Sahut davin dan sambil merangkul radine)
Setelah sesampai di rumah, davin pun bertanya.
"Sampai kapan kamu di disini? Apa kamu mau kuliah juga disini?
"Nggak, aku ga kuliah disini. Aku akan tetap kuliah di Indonesia. Aku kesini hanya ingin liat kamu ajah" (Jawab radine)
"Hmmmmm, pacar aku ini bener2 yaahhh. Aku bahagia banget bisa bersama kamu. Dan aku ga nyangka bisa sama kamu selama ini dan kamu bisa tahan bersama aku"
"Sayangggg, aku cinta sama kamu bukan karena siapa2 dan apa2. Aku sayang dan cinta kamu karena hati aku yang memilih, sampai kapanpun aku akan selalu ada buat kamu"
Seketika davin pun memeluk radine dengan erat, dan berkata "I love you so much radine"
Setelah malam tiba, radine dan davin bermakan malam dengan keluarga davin yang ada disana. Dan radine pun akan tinggal selama 2 hari disana. Betapa bahagianya davin bisa melihat radine di sampingnya.
2 hari yang sangat indah, karena radine dan davin menghabiskan nya hanya berdua saja. Berpergian ke tempat yang sangat indah disana.
2 hari telah berlalu, radine pun harus meninggalkan davin. Mereka tidak ingin berpisah, tapi apadaya? Mereka tidak bisa melakukan apapun lagi. Sesampainya di bandara, dengan perpisahan yang haru, dan di hantarkan dengan pelukan kasih sayang yang tiada tara, melepaskan genggaman perlahan demi perlahan, dan radine pun siap masuk. 5 langkah radine akan masuk, davin pun berlari dan memanggil kencang radine. "Radineeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee" dan radine pun menoleh ke belakang, davin memeluk erat kembali radine.
Dan davin mengatakan "Tunggu aku di Indonesia, setelah aku selesai dengan studi ku. Aku akan melamar mu segera!!"
Radine pun tercengang kaget, dan mengangguk untuk menjawab iyya pada perkataan davin.
Sesampainya radine di Indonesia, radine sangat senang. Karena perjuangan radine ke Amerika tidak sia2 bertemu dengan davin.
2 tahun kemudian, davin dan radine tidak bertemu setelah itu. Tetapi hubungan mereka masih berjalan hingga sekarang. Dacin pun memberikan kejutan di kampus radine dan melamarnya di depan halayak umum.
Radine tercengang dan kaget kedatangan davin yang sangat tiba2. Dan davin pun melayangkan kata kata indah kepada radine
"Radine, terimakasih telah berjuang untuk hubungan kita selama ini. Terimakasih telah percaya dengan hubungan kita yang kita rajut semasa di bangku SMA. Kini, janji yang ku pernah ungkapkan akan ku buktikan sekarang. Radine, mau kah kau menikah dengan ku?"
Segerombolan orang di halaman kampus pun seolah hanyut dalam buayan davin, dan mereka berterika. "Terimaa terimaa"
Dengan meneteskan air mata bahagia, radine pun menjawab "Iyaa, aku mau"
Setelah melamar di kampus radine, davin dan keluarganya pun akan datang ke rumah radine untuk membicarakan lebih lanjut tentang hal ini.
2 bulan kemudian davin datang dan melamar secara resmi kepada radine, dan keluarga radine pun menerima kehadiran davin. Melangsungkan pernikahan megah di sebuah gedung terbesar di Jakarta, semua kerabat dan sahabat2 mereka pun hadir.
Keharmonisan keluarga kecil yang bahagia itu membuat semua orang iri terhadapnya, betapa tidak? Lelaki yang di cintai nya selama masa sekolah itupun menjadi imam di istana yang di impikan seorang putri. 3 bulan diberikan tanda biru dari Tuhan, yaaa tanda biru radine di berikan keturunan. Inilah yang di harapkan semua orang saat menikah, memiliki momongan yang sangat di nanti.
9 bulan kemudian!
Davin yang sedang bekerja, berkedapatan informasi mengenai radine yang akan melahirkan. Sedangkan davin sedang meeting dengan orang2 penting di kantornya. Davin pun kebingungan, davin ingin sekali menemani istrinya tersebut. Davin pun mengambil resiko untuk pergi dari rapat itu, yaaa. Semua orang2 di rapat itupun tercengang karena sikap dan tingkah davin yang sangat tidak sopan dan tudak menjalankan rapat dengan baik.
Setelah sampai di RS tempat radine akan melahirkan, radine pun berteriak nama davin, Yaaaa, radine ingin bersama davin, radine ingin bersama davin pada saat melahirkan buah hatinya yang di nanti2kan itu. Akhirnya dokterpun memanggil davin untuk menemani sang istri tercinta.
Beberapa waktu berlalu, radine dikaruniai anak perempuan yang sangat cantik seperti radine. Setelah 1 tahun kemudian, davin di pecat dari kantor karena kinera davin yang menurun. Dan seketika davin menuju pulang kerumah, di jalan davin di tabrak oleh mobil yang sangat kencang. Yaaa, semua salah davin karena sedang stress dan jalan pun tidak hati2.
Davin pun dibawa kerumah sakit oleh warga yang menolongnya, radinepun mendapatkan informasi melalui telepon. Dengan sigap, radine dan Rania pun pergi ke rumah sakit, yaa rania adalah anak dari radine dan davin.
Dokter mengatakan davin mengalami lumpuh pada kedua kakinya karena mobil yang menabrak keras pada kakinya dan menyebabkan lumpuh total.
Apa yang bisa radine lakukan? Radine tak bisa melakukan apapun, radine hanya menangis melihat keadaan davin yang seperti ini.
"Sayanggg, kenapa bisa seperti ini? Kenapa?" Radine meneteskan air mata saat bertanya kepada davin. Dan davin pun tak bisa menjawabnya, karena davin belum sadarkan diri. Yaa, davin mengalami koma.
Koma selama 1 minggu membuat radine pusing dan stress.tapi radine terus berdoa untuk kesembuhan davin.
Setelah 9 hari, davin pun sadar dari komanya. Davin berkata "Radine sayang, maafin aku karena semua ini. Aku di pecat dari kantor, dan aku tidak hati2 saat berjalan di pinggir jalan"
"Kamu kenapa bisa ga hati2? Hah?" Tanya radine
"Iyaa maaf, aku tidak tahu kenapa semuanya bisa menjadi seperti ini. Sayanggg, kenapa kaki aku tidak bisa di gerakin??? Sayanggg, jawab aku!!!"
Sambil meneteskan air mata radine menjelaskan perlahan2 kepada davin. "Kamu lumpuh total syg, akibat kecelakaan itu. Kaki kamu tidak bisa bergerak lagi"
"Aaaapaaa???? Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa tidak mungkin" Teriak davin dan menangis
"Sayangg, sabar sayangggg. Ini semua cobaan buat kita" Menenangkan davin
Setelah 1 bulan di Rumah Sakit, davin pun di ijinkan pulang oleh dokter. Davin kini menggunakan kursi roda sehari2nya, dan davin pun tidak bekerja.
Setelah merawat davin dirumah, radine meminta ijin kepada davin untuk bekerja.
"Sayang, boleh gak kalau aku kerja?" Tanya radine
"Maafin aku syaang, skrg aku jd tidak bekerja. Maaf karena aku merepotkan kamu"
"Nggk sayang nggk, kamu sama sekali gak ngerepotin aku. Boleh aku kerja? Skrg kan rania sudah ada suster yang merawatnya. Lebih baik aku kerja"
"Kalau kamu mau kerja, aku ga melarang dan aku pun tidak bisa berbuat apa2 jika aku melarang kamu. Maaf kamu menjadi kerja karena aku"
"Ga apa2 syg, aku ikhlas menjalani semua ini."
"Makasih syang udah menerima aku sampai skrg ini, makasih udah mau menerima kekurangan aku"
Peluk erat davin dan meneteskan kembali air mata.
10 tahun bekerja, rania sudah besar. Davin pun mengidap stroke, yaaaa kini davin sering sakit2an. Dan Radine tetap setia berada di samping davin. Radine merawat davin sehari2 dirumah, radine tidak pergi ke toko karna ada yang menghandle semuanya. Jadi radine bersihkukuh untuk merawat davin dirumah.
Setelah pulang pergi kerumah sakit untuk mengantarkan davin check up, dokter mengatakan kepada radine bahwa ini sudah semakin parah. Dokter tdk menjamin ketahanan hidup davin akan lama. Davin akan merasakan kesakitan terus menerus jika ia bertaan pun
"Dok, tolong sembuhkan suami saya. Berapapun biayanya akan saya bayar dok!"
"Maaf bu, ini bukan soal biaya. Tp ini mengenai diagnosa para dokter, bahwa daya tahan tubuh davin sangat sangat memburuk. Jika bertahan pun itu karena kekuasaan Tuhan"
"Baiklah dok, terimakasih. Saya pamit dlu"
Berminggu2 dirumah sakit memenami davin yang sangat, keluarga davin dan radine pun setia disamping davin. Kadang kala radine pulang untuk menemui rania, rania masih membutuhkan sosok ibu di sampingnya. Rania yang sedang bersekolah di bangku SD kelas 4 itupun bertanya kepada ibunya
"Bunda, bagaimana keadaan ayah?
"Rania, ayah akan baik2 saja. Ayah akan cepat sembuh dan bisa bermain lg sama rania. Rania harus berdoa terus untuk ayah yahh"
"Iya bunda, rania akan terus berdoa untuk ayah agar cepat sembuh"
Saat radine menemani rania dirumah, radine mendapat panggilan telepon dari ayah davin. Bahwa davin membutuhkan radine dan rania disisinya.
"Radine syg, ayo cepat kembali ke rumah sakit dan ajak rania untuk bertemua ayahnya"
"Ayah, ada apa disana? Apa ada terjadi sesuatu pada davin?" Tanya radine
"Ayo cepat datang radine!'
"Baik ayah, radine dan rania akan segera datang"
Setelah datang, davin sedang di kelilingi oleh orang2 terkasihnya. Yaitu keluarganya
Radine yang lari selepas turun dari mobil, dan masuk ke ruangan davin. Radine terkejut, karena keadaan davin yang sangat memburuk!
"Davin syang, kamu pasti sembuh yang kuat yahhh"
"Radinee, raniaaa maafkan ayah yang selalu merepotkan kalian berdua. Rania sayang, maafin ayah karena ayah belum bisa membahagiakan rania. Maafin ayah karena ayah belum bisa bermain dengan rania"
"Ayaah, ayah pasti sembuh. Ayah pasti bisa bermain dengan rania nanti. Benar kan bunda?"
"Iyya sayang. Davin, jangan tinggalin aku sama rania. Kita ga bisa hidup tanpa kamu. Kita ga bisa hidup tanpa ayah!"
"Nak, biarkan davin pergi dengan tenang. Biarkan davin istirahat dengan tenang disana" Sahut ayah davin
"Tidak ayah, davin harus bersama sama kita lagi"
"Sayang, maafin aku" davin bersua
"Davinnnnn, davinnnnn, davin jangan tinggalin aku davin"
"Ayaaahhh, ayah jangan tinggalin rania ayahhh"
Dan davin pun harus pergi meninggalkan semua, harus meninggalkan radine dan rania 2 perempuan yang sangat di cintainya.
End!