Jadi, berawal dari salah satu photo dari account Instagram milik VISIT BOGOR yang gue follow. Ada postingan tentang Rumpin yang berlokasi di Kp. Nunggaherang, Desa Tegallega Kec. Cigudeg Kab Bogor.
Dari postingan tersebut, gue liat pemandangan yang indah dan kereen banget. Dan kebetulan gue di ajak salah satu temen gue untuk pergi kesana. Dan jadi lah pd tanggal 10 Januari 2016 gue visit ke Rumpin.
Perjalanan kesana memakan waktu sekitar 1.5 jam tanpa nyasar. Kenapa ga nyasar? Karna warga rumpin itu ramah2, sebelum kita bertanya mereka telah memberikan informasinya terlebih dahulu. Kok bisa? Yah mungkin mereka fikir, dengan konvoi motor ramai2 mau kemana lagi kalo bukan ke rumpin. Ya kan?
Perjalanan disana itu bebatuan, becek2an, dan tanjakan. Jadi lebih cocok pergi dengan kendaraan motor cross. Nah, untuk perjalanan itupun kalian harus mempunyai fisik yang kuat dan keadaan kendaraan normal. Ada beberapa kendaraan yang mogok karna terrendam air. Jadi menyebabkan kendaraan mogok.
Oyaaa, kendaraan berroda 4 tidak di sarankan menuju lokasi. Karna makin dekat, jalan pun semakin mengecil dan memasuki rumah warga.
Setelah perjalanan menuju rumpin, disana juga ada tiket masuk dan biaya parkir guys. Nah loh, kok bayar? Yah mungkin sekarang sudah menjadi pusat perhatian masyarakat luas. Dan warga sekitar memanfaatkan keadaan tersebut. But, its okey guys. Biaya yg di keluarkan tidak merogoh koceh banyak kok. Biaya masuknya cuma Rp. 2000 rupiah dan biaya parkir nya Rp. 10.000 Cheap right??
![]() | |||
| Rumpin |
Belum di ketahui berapa kedalaman nya itu. Dan seperti yang di informasikan dr beberapa pihak. Katanya, dulu ini tempat pengerukan batu dan pasir gitu. Setelah dalam, dan di isi dengan air hujan tanpa sengaja. Jadilah Danau Indah ini. Berapa tahun yah untuk menghasilkan danau secantik ini?? *Thinking*
Disana pun ada beberapa pengunjung yang berenang. Entah mmg sudah biasa atau bagaiamana gue ga tau. Tp menurut gue, kalau danau ini di pakai untuk renang, kayanya kurang gimana gitu yahhh(?) Gue sih kurang setuju. Kenapa? Karna ini bisa membahayakan diri kita sendiri.
Disamping itu, disana tidak ada fasilitas tempat sampah. Jadi gue dsna masih lihat org2 buat sampah sembarangan. Di depan mata gue sendiri, botol air minum di buang dengan seenaknya. Yah memang ini salah di 22 nya.
1. Tidak ada tempat Sampah
2. Pengunjung tidak inisiatif untuk menyimpan sampah nya sendiri di dalam tas nya.
Kenapa harus buat sampah pada tempatnya? Ini pertanyaan untuk SD. Anak SD saja sudah bisa menjawabnya, sedangkan kalian2 yang sudah lulus SD, SMP, SMA atau bahkan kuliah. Tidak mengingatkah jawaban apa dalam pertanyaan tersebut?
Pesan untuk pengunjung Quarry Rumpin atau pengunjung tempat manapun. Tolonglah buang sampah pada tempatnya, atau simpan terlebih dahulu di Tas sampai menemukan tempat sampah. Karna, sekali anda membuang sampah sembarangan. Akan terus begitu sampai anda belum merubah diri anda sendiri.
Untuk perjalanan pulang, gue mau ingetin nih. Gue termasuk orang yang nyasar pada saat pulang, Kenapa? Karna pertigaannya tidak seperti jalan menuju pulang HAHA. Dan salahnya gue, tidak lihat PLANG nya. Jadi gue nyasar ke arah SERPONG. Untung belum terlalu jauh, dan sempat bertanya.
Okeh. Segitu dulu cerita gue yahhh...
Jangan lupa follow gue di :
Twitter : @VianySiska__ ( Double underscore )
Instagram : @siskaoktaviani_
Thank you!~




Kerenn postingannya jngn lupa kunbalnya mba.. Http://eby-hariatno.blogspot.co.id/
BalasHapussaya pengen kesitu mba, rute nya lurus atau belok2 mba? klo belok ke kiri atau ke kanan? patokannya apa? thx
BalasHapusMbok tolong infoin rute nya . Kalau dari bukit munara mash berpa jauh 😊😊😊maksh
BalasHapus@Giyan Pemuda: Rutenya sih sebenernya gampang, kalo belok2 standarlah. Pkknya kalo dr arah bogor itu masuk ATS, dan pas per3an ciampea ambil kanan, dari situ ikutin jaan terus ajah.
BalasHapus@Ahmad Maliki: Maaf mas, saya ga tau kalo dr bukut munara :D
BalasHapus